Genre Bahasa Inggris: Procedure dan Explanation
Dalam tulisan pertama dan kedua, penulis telah membandingkan 2 kelompok genre yang terdiri dari, pertama: narrative, news item, recount dan spoof; kedua: report dan description.
Baca:
Tulisan ketiga ini mencoba membandingkan teks procedure dan teks explanation. Namun sebelumnya penulis masih merasa perlu untuk mengingatkan
kembali apa yang dimaksud dengan genre
dan apa hubungannya dengan teks dan jenis teks.
Teks, jenis teks
dan genre merupakan tiga istilah yang saling berkaitan. Halliday dan Hasan
(1985, dalam Butt, Fahey, Spinks dan Yallop, 1998:11) memberikan beberapa
batasan tentang ketiganya. Teks didefinisikan sebagai penggalan bahasa yang
fungsional; penggalan tersebut bisa digunakan melalui media lisan atau tulis;
ukuran panjang-pendek penggalan tidak penting, yang terpenting adalah bahwa
penggalan bahasa itu memiliki makna yang sesuai dengan konteksnya. Jika teks
yang satu dengan teks lainnya diklasifikasikan berdasarkan kesamaan, disebut
jenis teks (text types); teks-teks yang memiliki kesamaan makna disebut register; sedangkan yang memiliki
kesamaan struktur disebut genre (Butt,
Fahey, Spinks dan Yallop, 1998:16). Jadi, genre merupakan salah satu jenis teks
yang struktur umumnya sama.
Genre sangat
mempengaruhi kurikulum pendidikan Bahasa Inggris di Indonesia saat ini,
khususnya untuk tingkat sekolah menengah. Hal ini dibuktikan dengan istilah
Pendekatan Berbasis Genre (Genre-Based Approach) dalam pembelajaran Bahasa
Inggris.
Sebelum
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) Tahun 2004, yang kemudian disempurnakan
menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Tahun 2006, diberlakukan,
mungkin sebagian besar guru Bahasa Inggris tingkat SMP/MTs dan SMA/MA hanya
mengenal genre description, narration dan
argumentation. Dan guru-guru pun
mengajarkan teks-teks tersebut tidak secara eksplisit kepada peserta didik.
Seiring dengan
perkembangan dalam studi bahasa dan pembelajarannya, teks-teks tersebut
kemudian mengalami spesifikasi yang lebih terperinci. Sehingga, dalam KTSP
untuk tingkat SMP/MTs dikenal sebanyak 5 jenis teks: procedure, description, narrative, recount dan report; sedangkan untuk
tingkat SMA/MA selain lima tersebut di atas, ditambah 7 jenis lagi: news item, spoof, analytical exposition,
hortatory exposition, explanation, discussion dan review. Jenis-jenis teks ini dipelajari secara eksplisit oleh
peserta didik.
Baca juga: Mengenal Genre dalam Tulisan
Penulis
berasumsi bahwa teks-teks tersebut dapat diklasterisasi berdasarkan persamaan
dan perbedaannya. Oleh karena itu, penulis mencoba mengkomparasikan teks-teks
tersebut (kecuali teks review) dalam 4 klaster secara berseri. Teks procedure
dan teks explanation memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan dalam fungsi
sosial, struktur generik dan ciri-ciri kebahasaanya.
Fungsi Sosial Teks Procedure dan Teks Explanation
Teks procedure
merupakan teks yang digunakan “to
describe how something is accomplished through a sequence of actions or steps”,
dan teks explanation “to explain the
process involved in the formation or workings of natural or sociocultural
phenomena” (Depdiknas 2003: 348, 350). Kedua definisi tersebut menegaskan bahwa
kedua teks procedure dan explanation memiliki
fungsi sosial atau tujuan komunikatif yang relatif sama. Yaitu,
bertujuan untuk menunjukan cara atau proses sesuatu dibuat, dilakukan atau
terjadi.
Perbedaan keduanya adalah bahwa teks procedure lebih spesifik untuk mendeskripsikan cara atau proses (how) sesuatu dibuat atau dilakukan oleh manusia (hand-made things), sedangkan teks explanation lebih untuk menjelaskan bagaimana suatu gejala alam atau gejala sosial-budaya (natural or sociocultural phenomena) terjadi. Topik-topik teks procedure bisa berupa resep, contohnya “How to make jelly” (Anderson dan Anderson, 1997:53); bisa berupa petunjuk mengoperasikan benda elektronik, contohnya “How to browse on the internet” (Bima, Winardi, dan Nurmalina, 2005:74); bisa juga berupa instruksi melakukan permainan (game), contohnya “The Hole Game” (Depdiknas, 2003:354). Tema-tema teks explanation bisa berupa penjelasan cara kerja sebuah mesin, contohnya “How Does a Pump Work?”; penjelasan cara kerja hasil teknologi, contohnya “How Does a Computer Work?”; penjelasan cara kerja sebuah sistem, contohnya “How Does a company Work?”; atau penjelasan menganai proses sebuah gejala alam, contohnya “How Are Mountains Formed?” (Derewianka, 1990, dalam Emilia, 2011:128). Lebih dari itu, teks explanation bisa berfungsi untuk menjelaskan sebab dan atau akibat (why) sesuatu terjadi, seperti dijelaskan oleh Butt, Fahey, Spinks dan Yallop (1995:146) bahwa “The purpose of explanation text is to explain why things are as they are or how things work”.
Baca juga:
Berikut contoh kedua genre procedure dan explanation.
Teks 1: Contoh teks procedure tentang resep
How to make jelly Jelly can be made very simply by following these
directions. You will need one packet of jelly
crystals, a 500 ml jug, 250 ml of boiling water, 200 ml of cold water, a
bowl. 1.
Empty contents of a packet of jelly crystals into the
jug. 2.
Add boiling water. 3.
Stir well until crystals dissolve. 4.
Add the cold water and stir. 5.
Pour mixture into a bowl. 6.
Refrigerate until firm. |
Let me tell you how to browse on the internet. Go to a cyber café or an internet café. Find a nice place and sit
there comfortably. Then, turn on the computer carefully if it is off. Wait
patiently until you see picture 1 on your screen. It may have different form,
but it is essentially the same. Next, fill in the form accurately. Ask the attendant politely when
you have trouble. After that, browse on the website. Find the information as
you wish. To end the operation, click the clock on the bottom right side of
the screen. You’ll see picture 2 there. You’ll see the figure indicating the
amount of money you must pay. Click “CONTINUE” when you don’t want to end.
Click “STOP” when you want to end. Pay at the
cashier before you leave the internet café.
|
How does rain happen? Rain is the
primary source of fresh water for most areas of the world, providing suitable
conditions for diverse ecosystems, as well as water for hydroelectric power
plants and crop irrigation. The
phenomenon of rain is actually a water cycle. The concept of the water cycle
involves the sun heating the earth’s surface water and causing the surface
water to evaporate. The water vapor rises into the earth’s atmosphere. The
water in the atmosphere cools and changes into liquid droplets. The droplets
grow until they are heavy and fall to the earth as precipitation which can be
in the form of rain or snow. However, not all rain reaches the surface. Some
disappears while falling through dry air. This is called virga, a phenomenon
which is often seen in hot, dry desert regions. |
Teks procedure
memiliki langkah-langkah retorika: Goal
(> Materials) > Steps, dan teks explanation: General Statement > A Sequenced explanation (Depdiknas, 2003:
348,350). Dalam Teks 1 di atas, judul “How to make jelly” merepresentasikan goal; paragraf “You will need ….”
merepresentasikan materials; dan nomor
1-6 dalam paragraf berikutnya merepresentasikan steps. Komponen materials
merupakan komponen pilihan. Tidak semua teks procedure memiliki komponen ini,
seperti dalam Teks 2, langsung deskripsi steps
setelah goal. Dalam contoh teks
explanation (Teks 3), paragraf pertama “Rain
is…and crop irrigation. “ mewakili general
statement; pada paragraf berikutnya “The
phenomenon of rain ….to evaporate.” mewakili why dalam a sequenced explanation;
dan “The water vapor rises ….in the form
of rain or snow.” mewakili how
dalam a sequenced explanation.
Pada
masing-masing ketiga contoh teks di atas, terdapat langkah retorika yang
relatif sama. Steps pada Teks 1 dan 2
(procedure) dan a sequenced explanation
pada Teks 3 (explanation), keduanya menggambarkan tahap-tahap atau fase-fase.
Peerbedaannya adalah bahwa dalam teks procedure steps menggambarkan langkah-langkah praktis dan operasional,
sedangkan dalam teks explanation a
sequenced explanation menjelaskan tahap-tahap konseptual dan teoritis.
Praktis dan operasional artinya langkah-langkah tersebut sangat kasat mata,
bisa dilakukan oleh siapapun dan bisa diamati secara langsung oleh siapapun.
Konseptual dan teoritis artinya tahap-tahap tersebut bisa diidentifikasi dan
disimpulkan hanya setelah terlebih dahulu diteliti melalui metode ilmiah oleh
ahli atau ilmuwan.
Fitur-Fitur Bahasa Teks Procedure dan Teks
Explanation
Penulis atau
penutur teks procedure dan teks explanation banyak menggunakan timeless present tense. Perbedaannya
adalah bahwa kebanyakan penulis atau penutur teks procedure menggunakan
imperative mood (klausa perintah) dengan pola “Material Process (+ Goal +/ Circumstance)”, sedangkan teks
explanation menggunakan declarative mood
(klausa pernyataan) yang melibatkan relational
process dan material process baik
dalam bentuk aktif maupun passif. Berikut contoh-contoh klausa yang terdapat
dalam tiga contoh teks di atas.
1.
Imperative mood dalam Teks 1 dan 2
Pola
|
Material Process |
(goal) |
(Circumstance) |
Contoh |
Empty
|
contents
of a packet of jelly crystas |
into the jug |
Add
|
boiling
water |
- |
|
Go |
- |
to a cyber café …. |
|
Fill
in |
The
form |
accurately |
|
Click
|
“CONTINUE” |
when you don’t want
to end |
Pola |
Carrier |
Relational Process |
Attribute |
Contoh
|
…they |
are |
heavy |
Which |
can be |
in
the form of rain or snow |
Pola |
Identified |
Relational Process |
Identifier |
Contoh |
Rain |
is |
the primary source of fresh water …. |
The phenomenon of
water |
is |
a water cycle |
Pola |
Actor |
Materil Process |
(Goal)
|
(Circumstance)
|
Contoh |
The water vapor |
rises |
- |
into the atmosphere |
The water … |
cools and changes |
- |
into liquid droplets |
Pola |
Goal |
Material
Process |
(Actor
/ Agent) |
(Cicumstance) |
Contoh |
This |
is called |
- |
- |
…which |
is seen |
- |
in hot, dry desert |
Kedua teks sering menggunakan kata-kata teknis (technical words), yaitu, kata-kata tertentu yang memiliki makna tertentu yang berhubungan dengan topik teks. Dalam ketiga teks di atas terdapat kata-kata teknis seperti jelly crystals, internet, cyber café, internet café, computer, screen, ecosystem, hydroelectric power plants, water cycle, precipitation. Kata keterangan yang menyatakan bagaimana material proses sebaiknya dilakukan (circumstance to indicate manner) sering digunakan dalam teks procedure. Penulis Teks 1 dan penutur Teks 2 menggunakan fitur bahasa ini, seperti very simply, comfortably, carefully, patiently, accurately, dan politely. Frasa nomina (noun group) banyak digunakan dalam teks explanation. Penulis Teks 3 menggunakan frasa-frasa the primary source of fresh water…, diverse ecosystems, hydroelectric power plant, crop irrigation, dry air, hot, dry desert regions, dan yang lainnya.
Teks procedure dan teks explanation juga sering menggunakan temporal conjunctions or numbers untuk menunjukan langkah-langkah prosedural atau tahap-tahap penjelasan. Dalam Teks 1, langkah-langkahnya ditunjukan dengan simbol angka (nomor 1-6); dalam Teks 2, oleh kata-kata then, next dan after that.
Daftar Pustaka
Anderson, Mark, dan Kathy Anderson. (1998) Text Types in English 1. Melbourne: Macmillan Education Australia
PTY LTD.
Butt, David, Rohadda Fahey, Sue Spinks, dan Collin Yallop. (1998) Using Functional Grammar. An Explorer’s Guide. Revised Edition. Sydney: National Centre for English Language Teaching and Research. Macquarie University.
Komentar
Posting Komentar